Jumat, 21 Desember 2012

Rekaman Jalanan Ala Panjalu

Nah...ini bos rekaman anak-anak waktu di alun-alun...maaf admin baru upload, soalnya sibuk muter cari receh..hahahahaha...monggo di nikmati....

Selasa, 21 Agustus 2012

SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI

PANJALU MENGUCAPKAN SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1433 HIJRIYAH
MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN

Selasa, 29 Mei 2012

Mengenal Lebih Jauh Para Pengamen

Pengamen sama hal nya penyanyi pada umumnya, perbedaannya adalah di mana para pengamen ini menyanyikan lagu pada suatu lingkup tertentu atau pada suatu tempat saja. Kalian pasti mengira, kalau pengamen itu menyanyi bukan dari hati atau hanya untuk sekedar uang saja. Eittz...tunggu dulu, pengamen sama dengan para penyanyi atau musisi papan atas yang lain. Sekarang bicara tentang uang, para musisi atau penyanyi papan atas pun sebenarnya sama, mereka bernyanyi untuk uang juga, akan tetapi tempatnya saja yang berbeda. Mereka bernyanyi di panggung, studio rekaman dsb, sedang pengamen bernyanyi di tempat-tempat sederhana seperti warung lesehan, Bus, angkot dll. tapi persamaannya adalah mereka bernyanyi mendapat uang. Emang ada para artis penyanyi atau musisi yang manggung atau rekaman yang mau bernyanyi tanpa di bayar?? tentu tidak kan ?? Hari gini gratisan !!! Sama pengamen pun juga begitu mereka bernyanyi dan mencoba menghibur agar mendapat uang dalam tanda kutip " Seikhlasnya ".



Juga kalian harus tahu, pengamen bukanlah pengemis. Pengemis meminta belas kasih anda untuk memberi uang, tapi pengamen tidak begitu !! pengamen menghibur anda dan jika anda terhibur maka anda bisa memberi uang seikhlasnya. Jadi untuk kalian yang menemui seorang pengamen, jangan usir mereka!! Hargai mereka dengan memberi kesempatan mereka untuk bernyanyi dan dengarkan. Kalian terhibur atau tidak itu pribadi kalian masing-masing. Untuk sedekah uang, itu tergantung kalian juga, mau di kasih atau tidak terserah. Karena amal sedekah itu urusannya dengan Tuhan, bukan dengan para pengamen. ( Ingat uang kalian tidak di bawa mati, masa Rp.100,- pun gak mau kasih..hehehehe).

Kami sarankan jika anda menemui pengamen dan anda kurang berkenan pada mereka, kami sarankan untuk menghargai mereka.

  • PERTAMA : Jangan mengusir mereka secara kasar, merasa jijik, merasa terganggu dsb. ( Misalkan jika kalian berada di posisi pengamen, tentu kalian sendiri akan merasa sakit hati, Ingat dunia ini berputar kadang diatas kadang di bawah jadi segala sesuatu mungkin terjadi ).
  • KEDUA : Jika anda sudah tidak punya recehan atau uang kecil sama sekali jangan pernah katakan kepada mereka dengan kata " MAAF MAS GAK PUNYA RECEH ". Itu secara tidak langsung perkataan menyinggung hati ( sama seperti yang kami jelaskan pertama ). Jika anda memang tidak berkenan atau tidak mempunyai uang kecil anda bisa bicara baik-baik dengan kata " MAAF MAS LAINNYA SAJA atau MAAF MAS GAK ADA " itu menurut kami lebih halus dengan kalimat yang kami jelaskan pertama.
  • KETIGA : Jangan berpura-pura atau Acuh dan tak menghiraukan pengamen. Maksud kami berpura-pura adalah berpura-pura tak mendengarkan dan merasa pengamen tak pernah ada, biasanya yang sering berpura-pura ini berada dalam Bus, seperti pura-pura tidur dsb. Apalagi anda acuh tak menghargai mereka, Helloo....manusia itu semua sama mau kaya miskin, berpangkat, berpendidikan atau tidak, kita di ciptakan Tuhan sama, jadi kita harus saling menghargai dan jangan merasa paling berharga di dunia ini.
Ingat jika anda bertemu pengamen dan tidak menghargai hak kalian itu karena kalian juga tidak menghargai mereka. Seperti pengamen yang memaksa atau yang melukai. Kita bisa telusuri sebab-sebab kenapa ada pengamen yang seperti itu, pasti karena keberadaannya yang tidak di hargai. Menurut kami ya itu Jika anda menghargai mereka, Hak anda pasti akan di hargai mereka. Jadi pakailah istilah " Jika anda ingin di hargai dan di hormati, maka hargai dan hormatilah orang lain ".  Belajarlah untuk mempelajari suatu masalah, dan jangan suka mengambil suatu kesimpulan permasalahan tanpa tahu asal suatu masalah tersebut.

Semoga Artikel Di atas Bermanfaat bagi kalian.

SALAM DARI ANAK PANJALU MADIUN ( HARGAI KAMI, JANGAN KASIHANI KAMI )





Panjalu On Street

Jumat, 25 Mei 2012

Globalisasi Ala Panjalu

Mungkin kalian semua pada bingung lihat judulnya kan?? Nah sekarang ijin ane buat bahas kota Madiun kita yang sekarang ya bro semua. Pembahasan ini ane jabarkan berdasarkan kejadian-kejadian nyata yang ane atau temen-temen ane yangg lain lihat di kota Gadis ini. Cekidot....!!!

Kita mulai dari pembahasan tentang kerusakan moral anak muda jaman sekarang yang bukan hanya di Ibukota bahkan kota-kota kecil yang sedang berkembang ( Khususnya Madiun ). Entah itu cewek atau cowok semua sudah terlampau kelewat batas. Mungkin ini imbas dari Globalisasi besar-besaran yang sekarang di gencarkan. Dari media cetak, media elektronik dan sebagainya kita tentu tak menyadari doktrin globalisasi ini. Dari cara berpakaian, tata bahasa cara mengobrol, gaya hidup, style dan lainnya banyak yang mengadopsi dari budaya-budaya luar negeri.

Tentu Globalisasi ini mengandung sisi positif dan negatif. Tinggal para individu nya saja yang harus pintar-pintar memilah mana yang dapat memberi manfaat positif atau negatif. Nah...berikut ini adalah beberapa Efek positif dan negatif menurut ane dan kawan-kawan Panjalu Gan !!!

EFEK POSITIF



  • Semakin berkembangnya Wawasan kita : Pengetahuan kita bisa lebih berkembang dengan globalisasi ini, Ini terbukti kita lebih mudah mencari wawasan dari belahan dunia manapun dari berbagai media, terlebih semua kalangan ini sudah mengenal dan mudah mengakses internet, dan masih banyak yang lainnya.
  • Semakin beragamnya Budaya Kita : Dengan globalisasi ini kita bisa menemukan budaya-budaya ( positif ) yang baru.  Misal : Mengkolaborasikan beberapa jenis musik menjadi musik baru, mengkolaborasikan modern dance dengan tari tradisional kita  dsb.
Masih banyak lagi sisi positif jika kalian mau memilah dan mendalami tentang arti globalisasi ini gan...Oke sekarang mari kita bahas efek negatif.

EFEK NEGATIF

  • Maraknya Pornografi dan Porno Aksi  : Udah gak usah ane bahas kalian sudah pasti faham dan hafal...wakakkakakakakakakakakakakak
  • Maraknya Sex Bebas di kalangan Anak Muda : Ini juga gak usah ane bahas, kalian juga pasti udah pada tahu, Bahkan ada pepatah (aneh ) mengatakan " PACARAN ORA KAWEN ORA ENAK " hahahahahahahha.....
  • Semakin Banyak, Semakin murah dan Semakin Mudah Masuknya Minuman keras pabrikan Luar Negeri : Hadeehhh,,,,Arjo Alias Arak Jowo ini aja sudah bergendul-gendul apalagi di tambah minuman pabrikan luar negeri ( gak ane jelasin minuman pabrikan luar negerinya, Kalian tentunya lebih paham waakkakakakakkakak )
  • Semakin anehnya style anak-anak jaman sekarang yang mengumbar Ke-SEXY-an tubuhnya : Gak usah saya bahas....wong mata kalian suka kelayapan...wkakakakakakakaka

Dan Masih banyak lagi yang lainnya....
Jadi Globalisasi ini mari kita laksanakan dengan sebaik-baiknya. Semoga jabaran yang singkat, aneh dan tidak jelas ini bermanfaat bagi kalian. Salam PANJALU MADIUN





Sumber artikel dari  ARMY SANCOYO KUNTORO









Kamis, 24 Mei 2012

Kota Madiun Dari Dulu Sampai Sekarang

 Kali ini kita akan membahas kota madiun gan, kota kita yang tercinta ini. Mungkin kalian semua belum pada Tau betapa indah nya Kota Madiun tercinta ini dari dulu sampai sekarang. Menurut saya yang di sini dari kecil perasaan kota Madiun ini sama aja, gini-gini melulu...eitz tapi tunggu dulu !! Setelah saya ngubek-ngubek rumah si Mbah Google ini, saya menemukan beberapa foto Madiun tempo dulu yang saya rasa gak kalah sama kota-kota yang lain. Nah kalian mau tau kan tempat tongkrongan kita saat ini di kota Madiun saat kita belum di lahirkan?? Ini gan penampakannya

Pertama - tama adalah tempat tongkrongan kita dulu gan !! Alun - Alun Kota Madiun
Alun - Alun Madiun Tahun 1919
Alun - Alun Madiun Tahun 2002
Alun - Alun Madiun Tahun 1930 gan
Alun - Alun Madiun Tahun 1979
Alun - Alun Madiun Tahun 1940 Gan !!


Nah Abis Itu kita lanjut lagi gan ke tempat lainnya....


Jalan Madoera Madiun Tahun 1949, Yang sekarang adalah Panglima Soedirman ( depan Pasar )

Gedung Sandiwara Rakyat Madiun Tahun 1947, Sekarang Jadi Pasaraya SRI RATU

Jalan KH. Agoes Salim

Proliman Bogowonto 

Jl. Bogowonto

Jalan Pahlawan

Bong Cino Mangunharjo Madiun Tahun 1949

Perempatan Tugu




Nah Lho....beda banget sama Kota Madiun kita yang sekarang kan?? Madiun Kota Gadis ini mengalami perubahan drastis pada zaman sekarang, tentu sangat di sayangkan kota Madiun kita ini tidak banyak mempunyai gedung yang bersejarah. Ini berimbas pada generasi Muda kota Madiun yang sekarang, yang tidak mengenal jauh bagaimana kota dimana mereka di lahirkan. Terlebih lagi saat ini generasi muda kita yang tidak mau tau akan sejarah. Semoga Bermanfaat gan !!



Senin, 21 Mei 2012

Pengamen Bukan Penodong

Pengamen atau sering disebut pula sebagai penyanyi jalanan (Inggris: street singers), sementara musik-musik yang dimainkan umumnya disebut sebagai Musik Jalanan. Pengertian antara musik jalanan dengan penyanyi jalanan secara terminologi tidaklah sederhana, karena musik jalanan dan penyanyi jalanan masing-masing mempunyai disiplin dan pengertian yang spesifik bahkan dapat dikatakan suatu bentuk dari sebuah warna musik yang berkembang di dunia kesenian.

Anda mungkin sering menemui dan menjumpai pengamen, entah itu di bus, di trafic light, di pasar dan tempat umum yang lainya. Tentunya ada sebagian dari anda merasa risih atau bahkan jijik dengan para pengamen. Entah itu di karenakan para pengamen anda anggap sebagai pengganggu atau sebagai pelaku kejahatan dan sebagainya.

Tapi perlu anda ketahui, bahwa tidak setiap pengamen seperti yang anda anggap. Saya perkenalkan dengan teman-teman saya para pengamen yang ada di Kota Madiun, Jawa Timur. Para pengamen ini membentuk sebuah kelompok dan di beri nama PANJALU MADIUN ( PengAmeN Jalanan ALUn-alun Madiun ) karena mereka memang mengamen hanya di Alun-Alun kota Madiun saja. Mungkin anda akan menemui mereka jika sedang berada di tempat tersebut.

Ada cerita yang menarik pada para anggota Panjalu satu sama lain. Mungkin anda ( Khususnya Warga Kota Madiun ) mengira mereka para preman, pengganggu , gelandangan dan sebagainya, tapi itu salah. Para anggota Panjalu ini mempunyai ciri-ciri selalu berpakaian rapi ( Tidak kumuh, kumel dsb ). Mereka juga mempunyai rumah, keluarga, pekerjaan yang jelas mereka tidak serendah yang anda kira. Mereka juga pernah mengenyam pendidikan, walaupun ada yang putus di tengah jalan.




Mereka juga sering mengikuti ajang-ajang kreasi yang di ada di Madiun. Entah itu di selenggarakan oleh LSM, event-event dari dealer motor dsb dengan tidak meninggalkan ciri khas musik jalanan. Mereka juga menjunjung tinggi kebersamaan, kesetiakawanan, dan tidak melakukan hal-hal di luar norma  yang berlaku.

Jadi kesimpulan tulisan ini adalah jangan menganggap rendah para pengamen. Mereka adalah musisi, mereka berkreasi dari hati. Tidak menodong dompet anda, mungkin jika anda bertemu mereka dan tak memberikan receh tidak apa-apa ( Karena beramal kalau tidak ikhlas itu samirawon alias sama saja ). Inilah Prinsip mereka " Anda mendapat Pahala dari Amal anda, Anda mendapat hiburan dari kami dan jika anda senang atas hiburan kami, kami pun ikut mendapat pahala." Bagus bukan prinsip mereka ini?? Apakah prinsip mereka secara demikian mencerminkan seorang penodong??Penjahat?? tentunya anda bisa memikirkan mana yang baik dan buruk. Tentunya jika anda bisa menjalankan internet anda orang yang berakal, dan orang berakal itu bisa untuk berfikir.

Sekian dari Saya.

" HARGAI KAMI , JANGAN KASIHANI KAMI "

SALAM PANJALU " BERKREASI TANPA HENTI, RECEHAN RIBUAN SILIH BERGANTI " hahahahahahhaha